Selasa, 11 Desember 2018
Senin, 10 Desember 2018
by PerpusDes Anjani
KIKI ISNANDAR Ketua Perdana Forum INLISLite Provinsi NTB
Workshop dan pembentukan forum Inlislite Provinsi NTB yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional RI di Hotel Lombok Raya Jl. Panca Usaha Cilinaya No. 11 Cakranegar 21 - 23 November 2018 menetapkan KIKI ISNANDAR, S.Kom. ketua forum Inlislite Provinsi NTB periode 2018-2020.
Ketua terpilih, Kiki Isnandar, dalam sambutannya berharap dukungan dari berbagai unsur mulai dari pemerintah, organisasi profesi, komunitas baca, lembaga, perguruan tinggi, praktisi dan masyarakat yang berkecimpung dalam program pengembangan aplikasi Inlislite untuk sama-sama berkomitmen dan ikut serta dalam mempromosikan dan mendukung pengembangan aplikasi Inlislite yang merupakan aplikasi resmi perpustakaan dari Perpustakaan Nasional RI.
INLIS Lite merupakan perangkat lunak (software) aplikasi otomasi perpustakaan yang dibangun dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sejak tahun 2011 dan merupakan aplikasi resmi dari Perpustakaan Nasional RI.
Kiki Isnandar, S.Kom. Ketua Forum INLISLite Provinsi NTB by PerpusDes Anjani
Workshop dan Pembentukkan Forum INLISLite Provinsi NTB
Perpustakaan Nasional RI yang tercantum dalam Undang-Undang No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Undang-Undang No. 4 tahun 1990 tentang Karya Cetak dan Karya Rekam adalah menghimpun koleksi yang diterbitkan oleh penerbit dan menghimpun data koleksi yang dimiliki oleh seluruh perpustakaan yang ada di Indonesia. Salah satu sarana untuk menghimpun data koleksi tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi yang dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional yaitu INLISLite, INLISLite menjadi bagian dari sarana berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang disediakan oleh Perpustakaan Nasional RI untuk perpustakaan di daerah agar dapat mendata dan melayankan koleksi yang dimiliki, serta mengirimkan data tersebut ke pangkalan data Katalog Induk Nasional (KIN) dan Bibliografi Nasional Indonesia (BNI) melalui jaringan internet. Adapun kelebihan INLISlite bila dibandingkan dengan aplikasi lain adalah:
- Aplikasi yang berstandar internasional. INLISLite menggunakan standar metadata MARC (Machine Access Readable Cataloq) yang dipakai oleh sebagian besar perpustakaan di dunia dan satu-satunya standar yang diterima oleh World Union Catalog atau WorldCat.
- INLISLite dibangun dan kembangkan sebagai aplikasi satu pintu untuk pelayanan perpustakaan terotomasi sekaligus pelayanan koleksi digital. Pengembangan INLISLite senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan berbagai jenis perpustakaan yang menggunakannya.
- INLISLite merupakan aplikasi gratis dan open source yang memiliki fitur melimpah dan siap pakai, sehingga pengelola perpustakaan yang tidak memiliki keahlian komputer sekalipun dapat menginstalasi dan mengoperasikannya dengan mudah.
- INLISLite mengakomodir penyediaan perangkat lunak migrasi data dari berbagai aplikasi yang digunakan oleh pengelola perpustakaan. Hal ini untuk menghindari penginputan ulang data-data yang telah tersimpan dalam pangkalan data aplikasi sebelumnya.
- . INLISLite merupakan aplikasi resmi Perpustakaan Nasional RI yang terus dikembangkan secara berkelanjutan
Program aplikasi INLISLIte tidak dapat dilepaskan dari fungsi pembinaan yang diemban oleh Perpustakaan Nasional RI maupun dinas perpustakaan propinsi, kabupaten, dan kota. Program aplikasi INLISLIte merupakan sarana praktek untuk pembelajaran otomasi perpustakaan dan pelayanan koleksi digital. Komitmen yang kuat dari Perpustakaan Nasional RI untuk terus menaungi dan mengembangkan program aplikasi ini telah memunculkan minat perguruan tinggi di beberapa wilayah di Indonesia untuk mempelajari, menggunakan, dan menjadikannya sebagai salah satu sarana praktek pada jurusan ilmu perpustakaan.
Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu wilayah di mana program aplikasi INLISLIte telah digunakan oleh dinas kearsipan dan perpustakaan propinsi serta dinas perpustakaan kabupaten/kota. Inisiatif sosialisasi, workshop, bimtek, dan pelatihan yang dilakukan oleh dinas perpustakaan propinsi maupun kabupaten/kota tentunya akan semakin memperluas penggunaan program aplikasi ini ke berbagai jenis perpustakaan lainnya. Oleh karena itu pada tahun anggaran 2018 ini, kami memfasilitasi pembentukan Forum INLISLite Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) agar kegiatan pembinaan dan pendampingan program aplikasi dapat saling terkoordinasi, termonitor, dalam rangka menciptakan kader-kader baru, dan memungkinkan pengembangan aplikasi secara mandiri tanpa harus bergantung sepenuhnya kepada anggaran Perpustakaan Nasional RI.
Pembentukan Forum INLISLite Provinsi NTB sebagai upaya dalam rangka pembinaan dan pendampingan terhadap penggunaan aplikasi INLISLite, agar tercipta kader-kader baru sehingga tercapai kemandirian dalam pemanfaatan dan pengembangan aplikasi INLISLite di NTB. kegiatan ini dapat membawa manfaat untuk terus mendorong kemajuan perpustakaan wilayah NTB pada khususnya serta kemajuan perpustakaan di seluruh Indonesia pada umumnya. Dengan harapan-harapan inilah yang sekarang diembankan kepada jajaran Pengurus Forum untuk dapat diwujudkan melalui berbagai program dan kegiatan inovatif selama 5 tahun ke depan.
Langganan:
Postingan (Atom)
-->
CLOCK
Popular Posts
-
Sejarah Singkat Desa Anjani Anjani merupakan salah satu desa yang ada diwilayah Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Kata Anjan...
-
Bekerja dengan Microsoft Word 2007 Microsoft Word 2007 adalah program aplikasi pengolah kata yang tergabung dalam Microsoft Office 2007....
-
Calon Kepala Desa Anjani 1. Muhammad Said SP 2. H.M. Zulkarnain 3. Ir. Muhir 4. Muhammad Isnaini 5. Abdurrahman Sebelum Pen...
-
PROFIL PERPUSDES ANJANI "BARENG PINTER" PROFIL PERPUSTAKAAN BARENG PINTER DESA ANJANI – LOMBOK TIMUR I. P...