Perpusdes Anjani, Kebiasaan masyarakat Anjani dalam membaca dan menulis masih terbilang sangat rendah.
Rendahnya minat baca masyarakat di dusun Kerembong desa Anjani ini makin menyebabkan kualitas
dan mutu pendidikan di desa Anjani juga hanya jalan di tempat (stagnan)
dan cenderung mundur.
Berdasarkan beberapa penyebab
rendahnya budaya baca ini karena masyarakat lebih suka
menonton televisi (TV), mendengarkan radio, dan bergelut pada dunia maya
(internet dan media sosial) dibandingkan membaca buku. Istilahnya,
masyarakat Indonesia lebih suka mengirim SMS atau BBM-an, Facebook-an
atau Twitter-an dan Whastapp dibandingkan membaca buku
Bila kondisi ini terus berlangsung dan tak diantisipasi sejak dini, maka
kita tidak bisa berharap banyak pada mutu dan kualitas sumber daya
manusia (SDM). Lalu apa yang bisa dilakukan pemerintah Desa Anjani?
Pemerintah Desa Anjani mendorong dan lebih maksimal lagi dalam
menumbuhkan dan meningkatkan budaya membaca masyarakat melalui program desa yaitu PERPUSTAKAAN "BARENG PINTER" DESA ANJANI dan diikuti dengan kegiatan Buku keLIling deSA (BULISA). Mulai
dari memperbanyak kegiatan membaca, baik di sekolah maupun di rumah,
hingga pengadaan sarana dan prasarana seperti penyediaan buku-buku
bacaan dan pelajaran.